it's me

it's me
with friends

Kamis, 29 Desember 2011

makalah penelitian fenomena geografi

PENELITIAN FENOMENA GEOGRAFI
PENDANGKALAN SUNGAI KECIL SUKOREJO





SMA NEGERI 01 SRENGAT
2011/2012



OLEH :
DEWI JANNATUN NA’IM ( X-F/08 )




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, saya masih diberi kesempatan untuk dapat menyusun hasil penelitian tugas geografi yang berjudul “ pendangkalan sugai kecil sukorejo “.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu baik dalam memberikan masukkan-masukkan, dan saran dalam menyusun hasil penalitian tugas geografi ini, sebagai bahan belajar dan untuk menambah wawasan, baik bagi pembca maupun si penulis.
Harapan saya, dengan adanya makalah ini dapat membantu dalam pembelajaran kita. Saran dan kritik yang membangun selalu saya harapkan, Sehingga di masa mendatang saya bisa menjadi lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb


Ringinanom , 05 September 2011.


Daftar Isi

Kata pengantar………………………………………… 2

Daftar Isi ………………………………………………… 3

Pendahuluan …………………………………………… 4

Pembahasan …………………………………………… 5

Penutup ………………………………………………….. 9



Pendahuluan

A. Latar belakang

Di Negara Indonesia banyak terdapat fenomena-fenomena geografi yang terjadi. Kajian geografi untuk memecahkan masalah ( dasar, praktik/terapan ) dengan susunan menentukan fenomena geografi, menjelaskan, menyusun teori, merumuskan, pengendalian, dan memfungsikan. Salah satu yang dapat kita teliti maupun pelajari adalah pendangkalan sungai. Pendangkalan sungai terjadi karena faktor-faktor tertentu.
Salah satu cara untuk mengetahui sebab-akibat dari pendangkalan sungai adalah dengan cara melakukan penelitian secara langsung.
Dengan adanya praktik penelitian ini bertujuan agar siswa-siswi dapat berfikir kritis tentang fenomena-fenomena geografi yang terjadi. Selain itu siswa diajak untuk membuka fikirannya terhadap hal-hal yang baru. Serta diajak belajar untuk membuat kesimpulan tentang suatu hal. Dan juga diajak untuk belajar secara langsung di lapangan.

B. Rumusan masalah

a. Mengapa kita perlu mempelajari fenomena geografi?
b. Mengapa kita melakukan penelitian secara langsung di tempat obyek penelitian?

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui sebab-akibat terjadinya fenomena geografi tersebut.
b. Untuk mengetahui kebenaran atau fakta yang benar-benar terjadi di tempat penelitian.


Pembahasan


1. FENOMENA GEOGRAFI.
a. Fenomena geografi : pendangkalan sungai.
Sungai ini terdapat di Dsn. Sukorejo, Ds. Ringinanom RT: 04 RW: 01, Kecamatan. Udanawu, Kabupaten Blitar.
b. Ukuran sungai.
Panjang : di sepanjang Dsn. Sukorejo dari bagian timur
sampai barat kira-kira 7000 m ( 7 km ).
Lebar : 2,76 m.
Kedalaman : 1,12 m.

2. MENJELASKAN.
a. Jenis endapan yang terdapat dalam sungai, antara lain :
- Pasir : terbawa karena arus sungai dan erosi di sekitar
sungai.
- batu kerikil : terbawa arus sungai dan erosi di sekitar sungai.
- Lumpur : terjadi karena ranting-ranting dan daun-daun
yang telah membusuk sehingga mengendap di dasar sungai.
- ranting-ranting pohon yang jatuh di dasar sungai.
- Daun-daun yang berguguran di dalam sungai.
b. curah hujan yang pernah terjadi di sungai tersebut :
 Dulu hujan terjadi sekitar pada bulan November~April.
 Hujan yang terjadi kadang-kadang sangat deras, cukup deras, dan hanya gerimis.
 Tetapi beberapa tahun terakhir curah hujan yang terjadi tidak menentu, karena cuaca saat ini tidak dapat di prediksi. Hal itu terjadi karena pengaruh efek pemanasan global atau yang biasa kita sebut sebagai global warming.
c. Vegetasi yang terdapat di sekitar sungai, adalah :
 Vegetasi yang berada di 2 m sebelah utara dari sungai terdapat jalan raya, tanaman-tanaman yang berada di sepanjang pinggir sungai, serta batu-batu atau kerikil-kerikil kecil di atas pinggiran sungai.
 Vegetasi yang berada di 2 m sebelah selatan dari sungai terdapat kebun, pohon bambu, kerikil-kerikil kecil, dan tanaman-tanaman yang tumbuh di sepanjang pinggiran sungai.
d. Pembuatan kemiringan lereng berfungsi sebagai :
 penahan air ( tanggul ) apabila terjadi banjir pada sungai agar tidak meluap di pemukiman warga sekitar.
 Untuk mempersulit mengikisan tanah oleh air.
e. a. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan masyarakat disekitar sungai sudah cukup baik, yakni mengadakan kerja bakti setiap satu bulan sekali untuk menjaga kebersihan sungai. Dulu memang sebagaian besar warga membung sampah di sepanjang sungai, tetapi sekitar 10 tahun terakhir sudah dibiasakan warga untuk tidak membuang sampah di sepanjang sungai. Dari dahulu hingga sekarang belum pernah terjadi banjir di sekitar sungai ini. Sehinnga pengendapan yang terjadi di dasar sungai tidak terjadi lebih parah. Karena sebelum pengendapan( pendangkalan ) tersebut menumpuk menjadi banyak sudah terlebih dahulu di bersihkan oleh warga. Dan apabila telah terjadi pengendapan ( pendangkalan ) oleh warga diadakan pengerukan. Tetapi apabila telah datang musim kemarau kegiatan kerja bakti tersebut tidak dilaksanakan, sehingga pada musim kemarau cukup banyak tumbuhan atau rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar maupun dasar sungai, dan juga ranting-ranting maupun daun-daun yang brguguran di dasar sungai.

3. MENYUSUN TEORI.
- faktor atau variabel terbesar ( dominan ) yang menyebabkan terjadinya pendangkalan adalah karena “ erosi”.
- endapan yang terjadi di sungai ini berupa pasir-pasir halus, batu-batu kecil, lumpur, serta daun-daun maupun ranting-ranting, dan juga sampah-sampah anorganik seperti plastik.
- faktor-faktor yang menyebabkan pengendapan :
1. endapan lumpur terjadi karena aktivitas manusia yang berada di sekitar sungai yang membuang sampah di sepanjang aliran sungai baik sampah organik maupun sampah anorganik.
Sampah organik seperti ranting-ranting maupun daun-daun sisa tumbuhan kemudian mebusuk dan hancur, karena air di sepanjang sungai yang tidak mengalir atau kering
2.batu-batu kecil terbawa oleh aliran arus sungai dan mengendap di sepanjang sungai.
3. pasir-pasir juga terbawa oleh arus sungai yang mengalir, dan juga karena terkikisnya pasir-pasir yang berada di atas sekitar sungai yang masuk ke sungai yang disebabkan oleh air.

4. HASIL DARI PENEITIAN.
a. Sebab terjadinya pendangkalan, yakni :
 Terjadinya peristiwa erosi atau pengikisan.
Erosi adalah pengikisan tanah ( lapisan atas ) yang disebabkan karena aktivitas air.
Sebenarnya tidak hanya tanah atau pasir yang menyebabkan terjadinya pengendapan tetapi juga batu-batu kecil yang terbawa oleh air karena hujan deras yang kemudian mengalir ke sungai, dan juga ranting-ranting pohon serta daun-daun pohon yang terjatuh ke dalam sungai.
 Terjadinya vulkanisme ( letusan gunung berapi ).
Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dari dalam perut bumi menuju permukaan bumi.
b. Akibat yang terjadi , yakni :
1. akibat pengikisan-pengikisan baik berupa pasir, batu-batu kecil, maupun ranting-ranting ataupun daun-daun pohon yang terjatuh di dasar sungai.
Hal itu dapat mengakibatkan pendangkalan pada sungai.
2. akibat dari terjadinya vulkanisme atau meletusnya gunung berapi dapat juga membuat sungai menjadi dangkal. Karena material-material yang di hasilkan karena letusnya gunung tersebut yang masuk ke dasar sungai.
d. Solusi untuk menanggulanginya, antara lain :
1. Dengan mengadakan program kerja bakti sungai setiap 1 bulan sekali. Agar kondisi sungai tetap bersih.
2. Apabila telah terjadi pendangkalan harus dilakukan pengerukan pada sungai.
3. Himbauan atau larangan tentang membuang sampah di sepanjang sungai.
4. Dengan menanam pohon-pohon atau tanaman di sepanjang pinggiran sungai bagian atas.
5. Pemberian sanksi kepada warga yang tetap membuang sampah di sungai.


Penutup

Kesimpulan :

 Banyak sekali fenomena-fenomena geografi yang terjadi di dunia ini salah satunya adalah tentang pendangkalan sungai.
 Jenis-jenis endapan yang menyebabkan penndangkalan pada sungai antara lain, adalah :
1. Pasir
2. Batu-batu kerikil
3. Lumpur
4. ranting-ranting pohon yang jatuh di dasar sungai.
5. Daun-daun yang berguguran di dalam sungai.
 Curah hujan yang pernah terjadi di sungai ini terjadi pada bulan November~April, karena Negara Indonesia ini termasuk Negara yang beriklimkan tropis, yang disebabkan Negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa.
 Jenis-jenis vegetasi yang biasanya terdapat di sekitar sungai antara lain, adalah :
1. Pohon bambu.
2. Tanaman-tanaman yang di tanam warga.
3. Tanaman-tanaman liar.
4. Batu-batu atau kerikil-kerikil kecil.
 Fungsi dari pembuatan kemiringan lereng, antara lain :
1. penahan air ( tanggul ) apabila terjadi banjir pada sungai agar tidak meluap di pemukiman warga sekitar.
2. Untuk mempersulit mengikisan tanah oleh air.
 Faktor atau variabel terbesar ( dominan ) yang menyebabkan terjadinya pendangkalan adalah karena “ erosi”.
 Erosi adalah pengikisan tanah ( lapisan atas ) yang disebabkan karena aktivitas air.

1 komentar: